Konsep Tritangtu pada Budaya Sunda
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Konsep tritangtu pada budaya Sunda berasal dari kosmologi Baduy dan Jatiraga Galuh. Sebagai masyarakat peladang mereka memandang tiga dunia penting dalam kehidupan ini, yakni langit pemberi hujan, tanah yang menumbuhkan tanaman, dan manusia yang memungkinkan hal itu dengan cara mengawinkan langit dan bumi. Inilah sebabnya dikenal tiga buana atau dunia, yakni Buana Nyuncung (atas), Buana Pancatengah (tengah, manusia), dan Buana Larang (bumi). Simbolnya adalah air (atas), tanah (bawah), dan batu (tengah).
Identifikasi Pangeran Astapati
Identifikasi Pangeran Astapati
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - Identifikasi Pangeran Astapati - Menurut tradisi, Pangeran Astapati adalah salah satu panglima perang Banten pada masa pemerintahan sultan Banten ke-6, berasal dari Baduy. Untuk menelusuri identifikasi tokoh Pangeran Astapati ini, maka akan dikaji hubungan-hubungan antara (1) Baduy dengan Banten, dan (2) Pangeran Astapati dengan Banten dan Baduy. Kajian tentu didasarkan pada :
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - Identifikasi Pangeran Astapati - Menurut tradisi, Pangeran Astapati adalah salah satu panglima perang Banten pada masa pemerintahan sultan Banten ke-6, berasal dari Baduy. Untuk menelusuri identifikasi tokoh Pangeran Astapati ini, maka akan dikaji hubungan-hubungan antara (1) Baduy dengan Banten, dan (2) Pangeran Astapati dengan Banten dan Baduy. Kajian tentu didasarkan pada :
Kondisi Kontekstual Pangeran Astapati
Kondisi Kontekstual Pangeran Astapati
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - Kondisi Kontekstual Pangeran Astapati - Kehadiran sosok tokoh Pangeran Astapati dalam konteks sejarah kesultanan/daulah Islam Banten, berada pada bentang waktu masa sultan Banten ke-VI. Benteng waktu mana penuh dengan konflik serta intrik istana atau kalangan pucuk pemerintahan, yakni masa pemerintahan Sultan 'Abun Nasr 'Abdul Kahhar Sultan Haji yang memerintah dari tahun 1672 - 1687 (Halwany Michrob dan Mudjahid Chudari, 1990: 162).
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - Kondisi Kontekstual Pangeran Astapati - Kehadiran sosok tokoh Pangeran Astapati dalam konteks sejarah kesultanan/daulah Islam Banten, berada pada bentang waktu masa sultan Banten ke-VI. Benteng waktu mana penuh dengan konflik serta intrik istana atau kalangan pucuk pemerintahan, yakni masa pemerintahan Sultan 'Abun Nasr 'Abdul Kahhar Sultan Haji yang memerintah dari tahun 1672 - 1687 (Halwany Michrob dan Mudjahid Chudari, 1990: 162).
PANGERAN ASTAPATI DALAM SEJARAH
PANGERAN ASTAPATI DALAM SEJARAH
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - SEJARAH PANGERAN ASTAPATI - Dimensi ruang, waktu dan budaya masa lalu dalam dinamika dan perspektif sejarah, senantiasa memiliki kaitan erat dengan tokoh, manusia dan kemanusiaannya. Ini antara lain disebabkan bahwa dalam sejarah bidang apa pun, manusia tetap menjadi tema sentral kajian dan pengungkapan sejarah.
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - SEJARAH PANGERAN ASTAPATI - Dimensi ruang, waktu dan budaya masa lalu dalam dinamika dan perspektif sejarah, senantiasa memiliki kaitan erat dengan tokoh, manusia dan kemanusiaannya. Ini antara lain disebabkan bahwa dalam sejarah bidang apa pun, manusia tetap menjadi tema sentral kajian dan pengungkapan sejarah.
MAEM MENDUT WORO LEGI Sugiyanti Ariani
MAEM MENDUT WORO LEGI Sugiyanti Ariani
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - Nilai historis kisah yang ada beribu tahun lalu serta keunikan seni tradisional Jawa selalu menarik untuk diangkat dalam sebuah pertunjukan. Kali ini Sugiyanti Aryani sangat peduli pada eksistensi budaya Indonesia, merampungkan sebuah pementasan yang terinspirasi dari “Babad Tanah Jawa”, sebuah manuskrip fiksi Jawa Kuno, berjudul “Maem Mendut Woro Legi” pada hari Kamis, 04 September 2014, di Tetaer Kebun STSI Bandung.
ArtikelSeniBudaya.blogspot.com - Nilai historis kisah yang ada beribu tahun lalu serta keunikan seni tradisional Jawa selalu menarik untuk diangkat dalam sebuah pertunjukan. Kali ini Sugiyanti Aryani sangat peduli pada eksistensi budaya Indonesia, merampungkan sebuah pementasan yang terinspirasi dari “Babad Tanah Jawa”, sebuah manuskrip fiksi Jawa Kuno, berjudul “Maem Mendut Woro Legi” pada hari Kamis, 04 September 2014, di Tetaer Kebun STSI Bandung.
Sekilas tentang Didik Nini Thowok
Sekilas tentang Didik Nini Thowok.
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Didik Nini Thowok - Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Tjilatjap.
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Didik Nini Thowok - Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Tjilatjap.
Pengertian Sejarah
Pengertian Sejarah
ArtikelSeniBudaya.Blogspot.com - Pengertian Sejarah - Dalam postingan blog berikutnya akan membahas tentang "Pengertian Sejarah", apakah sejarah itu? marilah kita simak penjelasan singkat artikel sejarah di bawah ini :
ArtikelSeniBudaya.Blogspot.com - Pengertian Sejarah - Dalam postingan blog berikutnya akan membahas tentang "Pengertian Sejarah", apakah sejarah itu? marilah kita simak penjelasan singkat artikel sejarah di bawah ini :
Kesenian Beluk Karawitan Sunda
Kesenian Beluk Karawitan Sunda
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Kesenian Beluk Karawitan Sunda - Karawitan sekar beluk ini sudah langka sekali. Beluk lebih dikenal pada upacara selamatan 40 hari bagi bayi yang baru dilahirkan. Beluk sangat erat dengan pergelaran nembang wawacan.
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Kesenian Beluk Karawitan Sunda - Karawitan sekar beluk ini sudah langka sekali. Beluk lebih dikenal pada upacara selamatan 40 hari bagi bayi yang baru dilahirkan. Beluk sangat erat dengan pergelaran nembang wawacan.
Pengertian Ngahariring
Pengertian Ngahariring
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Pengertian Ngahariring - Sifat dari ngahariring biasanya dibawakan secara halus sekali, pemakaian kata dalam lagu lebih menonjol kata bunyi. Pengertian halus disini lain sekali dengan dinamika lagu. Halus dalam membawakan hariring adalah makna dari sikap yang cenderung bernyanyi untuk diri sendiri.
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Pengertian Ngahariring - Sifat dari ngahariring biasanya dibawakan secara halus sekali, pemakaian kata dalam lagu lebih menonjol kata bunyi. Pengertian halus disini lain sekali dengan dinamika lagu. Halus dalam membawakan hariring adalah makna dari sikap yang cenderung bernyanyi untuk diri sendiri.
Sekar Dalam Karawitan Sunda
Sekar Dalam Karawitan Sunda
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Sekar Dalam Karawitan Sunda - Yang dimaksud dengan karawitan vokal atau lebih dikenal dalam karawitan Sunda dengan istilah Sekar ialah seni suara yang dalam substansi dasarnya mempergunakan suara manusia. Tentu saja dalam penampilannya akan berbeda dengan bicara biasa yang juga mempergunakan suara manusia.
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Sekar Dalam Karawitan Sunda - Yang dimaksud dengan karawitan vokal atau lebih dikenal dalam karawitan Sunda dengan istilah Sekar ialah seni suara yang dalam substansi dasarnya mempergunakan suara manusia. Tentu saja dalam penampilannya akan berbeda dengan bicara biasa yang juga mempergunakan suara manusia.
Sejarah Kebudayaan Tari Jaipong
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Sejarah Kebudayaan Tari Jaipong - Tari Jaipong adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Beliau terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.
Pengertian Apresiasi Seni
Pengertian Apresiasi Seni
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Pengertian Apresiasi Seni, pada postingan blog seni berikut ini akan membahas tentang "Pengertian Apresasi Seni". selamat saya ucapkan kepada anda yang sedang mencari literatur tentang masalah Apreasi Seni ini saya informasikan data apresiasi seni dari sumber-seumber yang terpercaya dari para ahlinya. langsung saya berikut penjelasan artikel tentang "pengertian apresiasi seni".
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Pengertian Apresiasi Seni, pada postingan blog seni berikut ini akan membahas tentang "Pengertian Apresasi Seni". selamat saya ucapkan kepada anda yang sedang mencari literatur tentang masalah Apreasi Seni ini saya informasikan data apresiasi seni dari sumber-seumber yang terpercaya dari para ahlinya. langsung saya berikut penjelasan artikel tentang "pengertian apresiasi seni".
Pengertian Filsafat Seni
Pengertian Filsafat Seni
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Pengertian Filsafat Seni - Ada sedang mencari pengertian Filsafat Seni ? selamat anda telah menemukan artikel blog yang tepat, dalam atikel dibawah ini saya ingin infokan pengertian filsafat seni dari berbagai sumber dan para ahli dibidang filsapat, baiklah untuk lebih jelas berikut penjelsan singkat tentang filsafat seni.
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Pengertian Filsafat Seni - Ada sedang mencari pengertian Filsafat Seni ? selamat anda telah menemukan artikel blog yang tepat, dalam atikel dibawah ini saya ingin infokan pengertian filsafat seni dari berbagai sumber dan para ahli dibidang filsapat, baiklah untuk lebih jelas berikut penjelsan singkat tentang filsafat seni.
Pengertian SENI
Pengertian SENI
Asal Kata “SENI”
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Seni berasal dari bahasa melayu yang mempunyai arti “halus”, “kecil”, “lembut”. Kata “Seni” yang kita pakai sekarang sebagai terjemahan dari “art”(Inggris) baru muncul pada tanggal 10 April 1935 dalam majalah kebudayaan Pujangga Baru yang terbit tahun 1933. Jadi, kata “seni” berasal dari konsep Barat. Dalam sejarah kebudayaan Barat sendiri, pengertian seni berubah-ubah sesuai dengan zamannya.
Asal Kata “SENI”
Artikelsenibudaya.blogspot.com - Seni berasal dari bahasa melayu yang mempunyai arti “halus”, “kecil”, “lembut”. Kata “Seni” yang kita pakai sekarang sebagai terjemahan dari “art”(Inggris) baru muncul pada tanggal 10 April 1935 dalam majalah kebudayaan Pujangga Baru yang terbit tahun 1933. Jadi, kata “seni” berasal dari konsep Barat. Dalam sejarah kebudayaan Barat sendiri, pengertian seni berubah-ubah sesuai dengan zamannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)